-
Category: Doa-doa
-
Hits: 38417
Malam hari saat mau tidur :
1. Dengan sikap tangan beranjali dan berdiri di atas tumpuan lutut/ duduk bersila, namaskara 3x, dan berdoa sebagai berikut :
Aku berlindung kepada Buddha,
Aku berlindung kepada Dharma,
Aku berlindung kepada Sangha,
Aku berlindung kepada Amitabha Buddha,
Sampai tercapainya pantai bahagia,
Dengan jasa dan pahala ini lenyaplah penderitaan,
Tercapailah ketentraman dan kebahagiaan.
2. Setelah itu dengan sikap duduk bersamadhi, baca "Namo Oh Mee To Fo” (10x atau sebanyak-banyaknya).
3. Dapat ditambah dengan membaca :
♦Mantra ke-9 dari Sepuluh Mantra Pendek : SUKHAVATIVYUHA DHARANI / WANG SEN CING THU SEN COU (3x, 6x, 1 2x, 21x, 27x, 29x, 88x, 108x).
♦PRAJNAPARAMITA HRDAYA SUTRA / PO JE PO LO MI TO HSIN CHING atau sutra-sutra lainnya.
4. Doa pribadi
5. Membangkitkan tekad :
Aku bertekad menghentikan kejahatan dan kebodohanku,
Aku bertekad memperbanyak perbuatan bajikku,
Aku bertekad melakukan perbuatan yang berguna untuk makhluk lainnya,
Aku bertekad terlahir di Tanah Suci Surga Sukhavati (Namaskara 1x)
6. Renungan di malam hari :
Sehari demi sehari, waktu cepat berlalu.
Bila tidak bisa mengisi kehidupan ini dengan nilai-nilai yang berarti.
Bagaikan ikan kekurangan air.
Dimana ada kebahagiaan untuk masa depan !!!
Wahai umat manusia.
Rajin dan pandai-pandailah mengisi kehidupan.
Renungkanlah ketidak-kekekalan dalam kehidupan ini.
Dengan segera membina diri.
Bagaikan orang memadamkan api kebakaran.
Hari esok yang cerah ‘kan tercapai adanya.
7. Setelah melakukan perenungan ini, dilanjutkan dengan membaca :
Namo Buddhaya, Namo Dharmaya, Namo Sanghaya
Namo Amitabha Buddhaya (3x, 7x, 12x). Svaha.
8. Ditutup dengan mengucapkan “semoga semua makhluk berbahagia”,kemudian namaskara / pai kui 3x.
9. Setelah selesai bisa dilanjutkan dengan Nian Fo/ hex-Buddha smrti sampai tertidur.
Bila sulit tidur, jangan merasa takut dan kesal, akan tetapi atasi dengan cara bersamadhi dan berdoa seperti “Doa bangun tidur”. Bila lelah dapat dilanjutkan dengan doa menjelang tidur dan Nian Fo (Namo Oh Mee Toh Fo) sebanyak-banyaknya sampai tertidur.
Hal ini merupakan kebiasaan hidup yang baik. Ingatlah, bahwa jasmani setiap manusia yang sehat, pada hakekatnya mempunyai waktu proses secara alamiah. Oleh karena itu, bila tidak bisa tidur harus dipecahkan masalahnya, yaitu dengan menginstropeksi diri, apakah penyebabnya karma yang baru / nyata (ada urusan yang mengganjal di hati) atau karma masa lain.
Janganlah menjadi susah dan gelisah, karena tidak bisa tidur. Sebab, semakin gelisah dan merasa susah, jiwa / roh menjadi sakit. Meditasi, berdoa / sembahyang atau paiyen saat susah tidur adalah jalan yang terbaik.
Bila kita tidak bisa tidur, akan tetapi stamina tubuh tetap fit, berarti tubuh tidak perlu tidur. Oleh karena itu, jangan merasa takut dan gelisah. Isi dengan sembahyang atau hal-hal yang positif, misalnya dengan membaca sutra, buku-buku rohani / agama, buku psikologi / kejiwaan, dan jangan menyimpan kemarahan / kesal / kecewa dan lain-lain.
Svaha.