3 Cara Deteksi apakah Anda Berpotensi Diabetes

  • Print


JAKARTA(IM) Penyakit diabetes merupakan penyakit yang cukup mematikan. Saat ini saja Indonesia menduduki peringkat ke-4 terbesar di dunia dengan jumlah penderita penyakit diabetes terbanyak dan diperkirakan ada sekitar 10 juta penduduk yang mengidap penyakit mematikan ini.

Diperkirakan pada 2030 mendatang penyakit diabetes akan meningkat hingga 31 persen. Ini berarti hampir 552 juta orang akan menjadi penderita diabetes. Peningkatan penyakit diabetes ini tentu menjadi hal yang patut diwaspadai. Saat ini banyak pria maupun wanita di usia muda sudah terkena diabetes.

“Banyak faktor yang bisa menyebabkan orang terkena diabetes. Yang sedang marak sekarang adalah gaya hidup tidak sehat yang Anda jalankan,” ungkap dr.Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD, ketua umum JDM (Jakarta Diabetes Meeting), belum lama ini perubahan gaya hidup dan lingkungan menjadi salah satu penyebab meningkatnya angka penderita diabetes. “Kita lihat sekarang, orang banyak makan junk food, jarang melakukan aktivitas fisik, dan banyak mengonsumsi rokok. Kalau sudah begitu, ya jelas penderita diabetes makin bertambah,” tutur dokter yang biasa dipanggil dr.TJ ini.

Lebih parahnya lagi, lanjut dr. Tri, banyak orang yang tidak menyadari bahwa dirinya sudah menderita pre-diabetes bahkan diabetes itu sendiri. “Ada sekitar 4,2 persen orang yang tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap diabetes. Ini sangat mengkhawatirkan,” tuturnya

Ditambahkannya, cara mendeteksi kadar gula dalam darah adalah dengan cara memeriksakan diri ke dokter. Namun, sebelum mendatangi dokter, Anda sendiri sebenarnya bisa mengetahui gejala awal apakah Anda menderita diabetes atau tidak.

Menurutnya ada tiga gejala awal diabetes yang harus diketahui :

1. Poliuri

Penderita sering buang air kecil, terutama pada malam hari, dan dengan volume yang banyak. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah tidak bisa ditoleransi oleh ginjal, dan agar urin yang dikeluarkan tak terlalu pekat, ginjal harus menarik sejumlah banyak air dari dalam tubuh.

2. Polidipsi

Kondisi ini terjadi karena saat tubuh Anda menarik sejumlah besar cairan, tak bisa dihindari tubuh Anda akan terus merasa haus. Anda akan merasa ingin minum dan minum terus.

3. Polifagi

Ini kondisi dimana Anda sering merasa lemas. Mengapa lemas? Insulin Anda bermasalah sehingga sel tubuh Anda tak bisa menyerap gula dengan baik. Mau tidak mau tubuh Anda kekurangan energi, dan saat hal ini terjadi otak akan merespon Anda kurang makan.

Tak heran jika penderita diabetes terus merasa lapar dan selalu ingin makan. Setelah gejala-gejala diabetes tahap awal ini terdeteksi, mau tak mau penderita harus merencanakan diet karbohidrat dan berolahraga secara teratur. Tak ada cara lain yang bisa menghindarkan Anda dari kondisi yang lebih kronis. “Saat Anda sudah paham betul dengan kondisi tubuh Anda, kini saatnya mencari pengobatan yang tepat. Dokter adalah orang pertama yang bisa membantu Anda,” katanya.# tom


Kenali gejala awal diabetes sebelum Anda mendatangi dokter.

Svaha