Hati-Hati, Sering Kembung Setelah Makan Bisa Jadi Pertanda Hal ini

  • Print

Jika kesalahan tersebut tak lantas diperbaiki, sistem pencernaan bisa menjadi korbannya. Dalam food combining, makanan memiliki kombinasi serasi dan tak serasinya masing-masing. Pernahkah Anda merasa perut menjadi kembung setelah makan? Tak boleh diremehkan, kembung setelah makan bisa menjadi tanda bahwa ada yang salah dengan pola makan Anda. Jika kesalahan tersebut tak lantas diperbaiki, sistem pencernaan bisa menjadi korbannya. Dalam food combining, makanan memiliki kombinasi serasi dan tak serasinya masing-masing.

Pemisahan kategori ini dilakukan berdasarkan kandungan utama dari bahan makanan tersebut, mulai dari pati, lemak, protein, hingga gula. Nah, jika kombinasi yang Anda terapkan saat makan tak serasi, maka hal tersebut akan langsung memberikan efek setelah Anda makan, salah satunya adalah dengan munculnya rasa kembung.

“Bagaimana sih tahunya kalau cara makan kita salah? Mudah, ya kalau setelah makan perut rasanya jadi kembung. Kembung bisa menjadi penanda bahwa makanan tak dicerna dengan baik oleh tubuh,” terang Andang Widhawari Gunawan, ahli terapi nutrisi, saat ditemui detikHealth di kediamannya yang berada di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, dan ditulis pada Kamis (26/12).

Dilanjutkan oleh Andang, itu berarti makanan yang dimakan sudah rusak terlebih dahulu saat masih berada di lambung. “Makanan itu kan busuknya di sistem pencernaan bagian bawah, jadi kalau makan sudah busuk duluan di atas berarti nanti yang jalan-jalan di sepanjang organ pencernaan ya makanan busuk semua. Kembung bisa menjadi pertanda kalau makanan yang masuk sudah busuk,” lanjutnya.

Konsentrasi bakteri dikatakan oleh Anda lebih banyak terdapat pada sistem pencernaan bagian bawah, sementara bakteri baik ada di sistem pencernaan bagian atas. Oleh karena itu, makanan yang masuk ke dalam tubuh sebaiknya tak busuk saat masih berada di atas.

“Makanan itu kan masih diserap sepanjang perjalanan usus. Nah, bayangkan kalau makanannya sudah busuk di atas. Badan kita kan menyerap racun jadinya. Gizinya diserap, tapi racunnya juga diserap,” tutur Andang.

Selain karena pola kombinasi makanan yang tak serasi, kebiasaan makan tergesa-gesa juga bisa membuat Anda kembung. Makan tergesa-gesa akan mengakibatkan sejumlah udara tanpa sengaja ikut masuk ke dalam lambung. Gelembung udara yang terperangkap ini kemudian akan keluar lagi melalui kerongkongan dan menimbulkan sendawa. Jika pada saat itu sudah ada sejumlah besar asam lambung di sana, sebagian asam akan ikut keluar bersama udara dan menimbulkan kembung.#, tom